Notebook ini memiliki cangkang berbahan duralumin. Bahan tersebut biasa dipakai di badan pesawat terbang. Bahan ini memiliki karakteristik ringan, tetapi dua kali lebih kuat dibanding bahan aluminium.
Kelebihan lain, tebal notebook ini hanya 16,33 mm dan diklaim sebagai yang paling tipis di kelasnya. Bobot notebook juga tergolong ringan sebab dengan ukuran 13 inci, beratnya hanya 1,31 kg.
Notebook didesain tanpa sudut sehingga ketika berpadu dengan ketipisannya, muncul kesan dinamis dan elegan. Dengan bobot yang ringan dan ketipisannya, notebook ini cocok bagi pengguna yang aktif.
Dengan kelebihannya, Notebook Product Manager Samsung Felix Ignatius Tanumihardja mengatakan, "Notebook ini memang dirancang untuk kelas premium. Ya, mereka yang berumur 30-an dengan pekerjaan yang mobile dan sudah mapan."
Ia mengatakan, notebook tersebut bisa mendukung fungsi dasar yang dibutuhkan para profesional, seperti menyusun presentasi dan proposal, serta kebutuhan entertainment. Tak cuma itu, Samsung Series 9 juga diharapkan bisa berfungsi sebagai bagian dari gaya.
Secara fungsional, Samsung Series 9 punya kelebihan pada layar berkat fitur Super Bright First dengan terang 400 unit. Tampilan jadi dua kali lebih terang, disertai reproduksi warna beragam (16 juta warna) dan rasio superkontras (1.300 : 1).
Terdapat pula fitur Auto Display Brightness yang akan menyesuaikan terang dengan cahaya sekitar. "Misalnya kalau cahaya lebih gelap, maka tampilan akan lebih redup dan cahaya keyboard menyala," papar Felix.
Performa notebook didukung Microsoft Windows 7 dan prosesor Intel Core i5/i7 generasi kedua dengan memori 8 GB. Intel Turbo Boost Technology mengalokasikan energi di tempat yang tepat, mendukung kecepatan dan penghematan energi.
Adanya fitur Fast Start Instant On membuat pengguna bisa mulai bekerja hanya setelah 12 detik dan hanya menunggu 3 detik saat notebook terbangun dari sleep mode. Proses booting 60 persen lebih cepat dari notebook hard disk drive (HDD).
Baterai Samsung juga hemat karena adanya Power Plus, teknologi yang mengoptimalisasi pengisian baterai sehingga bisa memperpanjang umurnya. Untuk mendukung percakapan atau merekam, terdapat webcam 1,3 M HD.
Samsung Series 9 akan dipasarkan dengan harga sekitar Rp 14,9 juta. Felix mengatakan, "Segmen premium di Indonesia sebenarnya cukup banyak, kira-kira 10 persen dari pengguna notebook."
Di tengah gencarnya penjualan tablet, Samsung yakin netbook dan notebook masih akan diminati. "Di Indonesia, fenomenanya berbeda. Penjualan netbook dan notebook dikatakan menurun dengan adanya tablet, tapi penjualan kami malah naik."
Sejak 2010, Samsung mulai menggarap pasar notebook dan netbook. Hingga saat ini telah ada 10 macam produk yang beredar di pasaran dan diharapkan akan bertambah beberapa buah menjadi belasan produk pada tahun ini.
Tahun 2011, Samsung hadir dengan inovasi yang didasarkan pada tagline "Brighter, Faster, Longer". Samsung juga melirik pasar perusahaan selain konsumen perorangan. Felix mengakatan, "Untuk corporate, kami akan menyasar small medium business dahulu."
Penjualan Samsung 9 Series ditargetkan bisa mencapai angka ribuan unit sepanjang tahun 2011. Peluncuran Samsung Series 9 adalah salah satu upaya Samsung untuk berekspansi menggarap segmen menengah dan premium.
-kompas.